Apa yang akan Anda lakukan jika mendapati anak Anda berbicara sesuatu yang kotor dan kasar? Padahal di rumah tidak ada yang mengajarinya. Bagaimana menghadapinya?
Anda harus mengetahui alasan mengapa seorang anak Anda berkata kotor dann kasar, antara lain :
1. Anak-anak sering kali mengatakan kata-kata kasar dan jorok karena menikmati reaksi orang-orang di sekitarnya, seperti ia ditertawakan seolah-olah itu lucu dan menghibur, atau diperhatikan dengan rasa kaget dan ingin tahu dari lingkungannya.
2. Anak berkata kasar atau jorok bisa juga karena ia menirunya dari teman di sekolah, sekadar iseng, atau saat ia merasa marah dan mengetahui bahwa kata tadi bisa memancing kekesalan orang lain, atau hanya karena sedang mempelajari kata-kata yang baru dan senang dengan bunyi kata itu tanpa mengetahui artinya.
Anda harus memperhatikan saat kapan dan apa yang terjadi setelah anak berkata kasar atau jorok agar Anda bisa mengerti alasannya. Dengan mengetahui itu, Anda akan lebih mudah mengatasinya. Saat anak mengucapkan kata kasar dan jorok, Anda bisa bertanya kepada anak, "Dari siapa kamu belajar kata XXX?", "Tahukah kamu arti XXX?", atau "Tahukah kamu apa akibatnya kalau orang lain dikatakan XXX?"
Anak usia 4 tahun pada umumnya senang mempelajari kata-kata baru, apalagi di usia ini kemampuan berbahasa dan menyerap informasi anak-anak sedang berkembang dengan pesat. Selain itu, minatnya untuk mencoba dan mengeksplorasi hal baru sangat tinggi, termasuk mencoba-coba hal yang negatif tanpa ia sadari.
Daripada memberi hukuman atau peringatan keras kepada anak saat mengucapkan kata kasar atau jorok, lebih baik berikan perhatian saat ia mengucapkan kata-kata yang sopan sehingga ia lebih sering dan senang mengucapkan kata-kata yang baik. (JC)
" Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu ".(Amsal 29:17)
From: Christian Articels for Kids